Menurut data yang terdapat pada Departemen Keselamatan Lalu
Lintas Jalan Raya Nasional AS, sebanyak 660 kasus kecelakaan lalu lintas
diakibatkan oleh kurangnya tekanan angin dalam ban dan memakan korban
luka berat sebanyak 33 ribu per tahun. Sebuah penelitian yang disponsori
oleh Rubber Manufacturers Association (RMA) baru-baru ini, yang
dilakukan terhadap 1000 orang pengemudi di seluruh negara bagian,
menemukan fakta-fakta bahwa :
* Ada 63% pengendara mobil menyebutkan bahwa tekanan ban sangat mempengaruhi jarak tempuh dari kendaraan
* Hanya 19% dari para pengemudi yang memeriksa kondisi tekanan ban mobil mereka
* Tiap bulan, tiga dari empat pengendara mobil mencuci kendaraan mereka, sementara hanya satu dari lima pengendara yang memeriksa tekanan ban mobil mereka
Anda dapat menempuh jarak hingga mencapai 3,3% lebih jauh dan menghemat ongkos BBM, jika Anda selalu rajin memeriksa keadaan tekanan ban mobil Anda dan menjaga agar selalu dalam tekanan yang telah ditentukan oleh pabrik.
Di bawah ini adalah 10 tips perawatan ban kendaraan anda:
1. Jangan menunggu hingga ban rusak. Biasakan untuk selalu memeriksa tekanan ban mobil anda, paling sedikit sekali sebulan dan terutama sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Ban dengan tekanan yang kurang/tidak sesuai dengan standard pabrik akan menyebabkan ban mudah panas karena gesekan yang besar dengan aspal, sehingga ban cepat aus dan bahkan pecah sehingga dapat membahayakan keselamatan mengemudi beserta penumpang didalamnya.
2. Anda harus hafal/mengingat tekanan yang yang di izinkan pada ban mobil Anda oleh pabrik. Ukuran tekanan ban yang pas bisa dilihat pada stiker yang menempel di bagian dalam dari pintu pengemudi di kendaraan Anda, atau pada buku petunjuk pemilik kendaraan (user guide).
3. Untuk pengukuran yang valid terhadap tekanan ban mobil Anda, periksalah ban saat suhu ban masih dingin. Jika mobil Anda habis menempuh perjalanan jauh, tunggulah sampai ban mobil anda sampai dingin.
4. Lakukan pemeriksaan berkala, paling tidak sebulan sekali dan jagalah agar ukuran tekanan ban mobil Anda selalu pada batasan yang di izinkan oleh pabrik. Sehingga mobil Anda siap untuk digunakan, jika sewaktu-waktu Anda butuhkan.
5. Uang koin bisa digunakan sebagai alat penunjuk bahwa ban mobil Anda telah gundul. Letakkan uang koin di tapak ban mobil Anda. Jika Anda bisa melihat seluruh gambar uang koin tersebut, maka saatnya bagi mobil Anda untuk ganti ban.
6. Sebisa mungkin hindarkan mobil anda dari menabrak lobang dijalanan. Sebab lobang yang terlalu besar tak hanya bisa merusak ban mobil Anda, melainkan juga akan mengganggu keseimbangan atau balance dari ban mobil.
7. Buatlah jadwal. Pastikan Anda menukarkan ban mobil Anda antara yang di depan dengan yang di belakang tiap 6000 mil, agar menyeragamkan kondisi seluruh ban dan mempertahankan masa pakai ban lebih lama.
8. Periksa tutup pentil mobil anda. Jangan mengendarai mobil dengan ban yang tanpa penutup pentilnya. Mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil bisa jadi menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban dan bisa mengakibatkan ban kekurangan tekanan.
9. Periksalah keseimbangan atau balance dari ban mobil Anda secara periodik, untuk menghindari putaran ban yang tak stabil (bergetar).
10. Perhitungkan bobot yang harus dimuat ke dalam mobil Anda. Jika muatan melebihi kapasitas maksimal yang telah ditentukan oleh pabrik dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil Anda dan itu bisa sangat membahayakan anda.
0 comments:
Posting Komentar