Selasa, 18 Oktober 2011

Dr.Ika Fitriana.
Dekat dengan ayah bundanya  terutama bundanya, membuat sikecil merasa dicintai, aman dan nyaman.
Si kecil sangat menyukai kontak fisik, karenanya gendong bayi sesering mungkin, maka ia akan lebih tenang.
Menggendong bayi adalah seni, ini terlihat dari cara menggendong di masyarakat. Begitu unik dan beragam cara menggendong bayi, sampai-sampai mengundang para ilmuan untuk melakukan penelitian dan pengamatan khusus tentang tehnik menggendong bayi. Uniknya setiap bayi memoloki faporitnya masing-masing.
Yang pertama di persiapkana adalah kain untuk menggendong. Penelitian membuktikan bahwa kain selempang  adalah yang paling banyak dipilih. Pilihan kain berbahan katun yang lembut untuk bayi.

VARIASI MENGGENDONG
1.      Posisi Meringkuk.
Bayi belum bisa menopang kepalanya sendiri sampai usia 3 bulan. Artinya anda, harus menyangga kepalanya saat menggendong. Letakkan kepala bayi dalam lekukan lengan, perhatikan punggungnya agar tertopang dengan baik. Gunakan lengan yang lain untuk menopang kaki dan pantat si kecil. Pastikan bahwa dia nyaman dalam pelukan anda.
2.      Ala Kanguru.
Seiring bertambahnya usia, banyi memiliki rasa keingintauan yang besar. Dia ingin melihat lebih banyak, lehernya pun sudah mulai kuat menyangga kepalanya. Model gendongan kanguru dengan kepala menghadap kedepan  memungkin kan bayi lebih aktif. Umumnya, bayi-bayi yang lebih aktif menyukai posisi gendongan seperti ini. Untuk mengetahui apakah buah hati anda siap atau senang dengan posisi ini cobalah menggendongnya tanpa kain, bila dia kelihatan senang dan mengayun-ayunkan kakinya, berarti dia siap dan senang dengan posisi ini.
3.      Gendong Menyamping
Caranya mirip dengan menggendong ala kanguru, namun posisinya menyamping. Ini hanya variasi saja.
4.      Kaki Mengangkang
Ini posisi menggendong bayi yang sudah dapat duduk sendiri tanpa bantuan. Umumnya orang tua senang melakukan posisi ini karena merasa lebih nyaman. Agar dia lebih leluasa bergerak, longgarkan gendongan. Sikecil sesekali akan memalingkan wajahnya ke arah punggung anda.
5.      Gendong Punggung
Ini merupakan variasi dari posisi 4, anda hanya tinggal memindahkan bayi ke belakang anda. Posisi ini memungkinkan si ibu untuk lebih bebas melakukan pekerjaan lain, misalnya menyiapkan jus buah atau bubur susu bagi sikecil.

Nah, bagai mana. Tak ada yang perlu dikhawatirkan bukan? Menggendong buah hati anda berarti  anda tengah menjalin komunikasi dengannya. Sambil menggendong ajaklah dayi anda berbicara, mendongeng, atau bersenandung untuknya.


Daftar pustaka: Anakku edisi Agustus 2007

0 comments:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!